Apa itu papan serat?

Papan kepadatan adalah sejenis papan buatan, terutama terbuat dari kayu pinus atau serat tumbuhan lainnya sebagai bahan baku, dengan menambahkan resin urea formaldehida atau perekat lain yang berlaku setelah perlakuan suhu tinggi dan tekanan tinggi 1. Hal ini ditandai dengan kepadatan seragam, permukaan halus, tidak mudah mengalami deformasi, retak dan perubahan warna, tetapi juga mudah dicat dan dihias. Selain itu, kemampuan mesin papan kepadatan baik, mudah dipotong, dibor, diukir dan dipoles, cocok untuk pemrosesan mekanis dan pemrosesan manual.

Menurut kepadatan papan kepadatan, mereka dapat dibagi menjadi papan kepadatan rendah, papan kepadatan sedang dan papan kepadatan tinggi. Kepadatan papan dengan kepadatan rendah di bawah 400kg/m³, yang terutama digunakan untuk struktur internal furnitur, seperti papan tempat tidur, lemari pakaian, dll., tetapi kepadatannya rendah, ringan, dan kekuatannya buruk. Kepadatan papan kepadatan sedang antara 400-800kg/m³, merupakan papan kepadatan yang umum digunakan, cocok untuk furnitur, dekorasi, pengemasan dan bidang lainnya. Kepadatan papan dengan kepadatan tinggi lebih dari 800kg/m³, dan kekuatan serta kekerasannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan papan dengan kepadatan sedang, yang banyak digunakan pada furnitur kelas atas, konstruksi, dan bidang lainnya.

Papan kepadatan digunakan di berbagai bidang, termasuk papan furnitur, papan dekoratif, dan papan bangunan. Papan furnitur adalah sejenis papan yang terbuat dari papan kepadatan sebagai bahan bakunya, terutama digunakan untuk pembuatan furnitur. Papan hias adalah sejenis papan kepadatan yang dilapisi dengan butiran kayu, butiran batu dan pola lainnya, terutama digunakan untuk dekorasi interior. Papan bangunan adalah sejenis papan yang terbuat dari papan kepadatan sebagai bahan bakunya, terutama digunakan dalam bidang konstruksi2.

Namun, papan kepadatan juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti bobotnya yang besar, sulit untuk dipindahkan dan dipasang, dan permukaannya rentan terhadap deformasi kelembapan, sehingga memerlukan perawatan tahan lembab3.